Pemograman

 
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
MEMBANGUN PROGRAM YANG BAIK
Jumat, 15 Januari 2010
STANDAR PROGRAM YANG BAIK
Standar pemrograman dibutuhkan untuk menciptakan suatu program yang baik yang memiliki portabilitas yang tinggi sehingga memudahkan dalam merancang dan merawat program serta meningkatkan efektifitas penggunaan peralatan komputer.
Untuk menentukan standar program yang baik dibutuhkan beberapa standar sebagai dasar penilaian, seperti :
- Teknik pemecahan masalah
- Penyusunan program
- Perawatan program
- Standar prosedur
STANDAR TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
Setelah masalahnya dipahami dengan baik, seorang pemrogram tentu membutuhkan suatu teknik untuk memecahkan masalah, antara lain :
Teknik Top-Down
Merupakan teknik pemecahan masalah yang paling umum digunakan. Dimana suatu masalah yang kompleks di bagi-bagi kedalam beberapa tingkatan kelompok masalah hingga sub bagian yang paling kecil. Setelah itu kemudian disusun langkah-langkah untuk penyelesaiannya secara detail.
Teknik Bottom-Up
Merupakan teknik pemecahan masalah yang mulai ditinggalkan karena sulit untuk melakukan standarisasi proses dari prosedur-prosedur yang sudah ada untuk digabungkan menjadi satu kesatuan
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Merupakan proses mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk program yang memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga mudah untuk ditelusuri,dipahami dan dikembagkan oleh siapa saja.
Teknik pemrograman terstruktur memiliki ciri atau karakteristik sebagai berikut :
- Mengandung algoritma pemecahan masalah yang tepat, benar, sederhana, standard an efektif
- Memiliki struktur logika dan struktur program yang benar dan mudah dipahami serta menghindari penggunaan instruksi go to
- Membutuhkan biaya testing, pemeliharaan dan pengembangan yang rendah
- Memiliki dokumentai yang baik
PEMROGRAMAN MODULAR
Pemrograman modular merupakan salah satu metode penyusunan program terstruktur. Dengan metode ini suatu masalah dipecah menjadi beberapa kelompok masalah yang lebih kecil, dengan membagi masalah menjadi beberapa modul maka masalah tersebut akan menjadi sederhana sehingga program dapat lebih mudah disusun dan dipahami.
Untuk menyusun program modular dapat digunakan konsep fungsi, prosedur ataupun seb rutin.pemahaman yang baik terhadap konsep ini akan memudahkan pemrogram dalam menyusun suatu program yang terstruktur.
PEMROGRAMAN PROSEDURAL
Algoritma berisi urutan langkah-langkah penyelesaian masalah. Ini berarti algoritma merupakan proses yang procedural.
Definisi procedural menurut kamus besar bahasa Indonesia :
1. Tahap-tahapkegiatan untuk menyusun suatu aktivitas
2. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah.
Pada pemrogramanprosedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi.bagian instruksi terdiri atas runtutan(sequence) instruksi yang dilaksanakan satu-persatu secara berurutan oleh pemroses.alur pelaksanaan instruksi dapat berubah karena adanya percabangapan kondisional. Data yang disimpan di dalam memori dimanipulasi oleh instruksi secara beruntun atau procedural. Paradigma ini dinamakan pemrograman procedural.
Bahasa tingkat tinggi seperti cobol,basic, pascal,fortran &bahasa C mendukung kegiatan pemrograman procedural.
PEMROGRAMAN EVEN-DRIVEN
Merupakan jenis bahasa pemrograman dimana dalam pemrogramannya sudah memanfaatkan GUI dan setiap objek atau control dapat memberikan reaksi terhadap aksi yang dikenakan terhadap objek atau control tersebut.
PEMROGRAMAN BERORIENTSI OBJEK
Merupakan jenis bahasa pemrograman dimana setiap bagian program dipandang sebagai suatu class atau objek.
Karakteristik metodologi berorientasi objek :
1. Encapsulation
2. Inheritance
3. Polymorphisme
posted by C'Kasep @ 01.39   0 comments
Flowchart
href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml">

PENGERTIAN FLOWCHART

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHART

  1. Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
  2. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
  3. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
  4. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
  5. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.
  6. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
  7. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digam barkan harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
  8. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

JENIS-JENIS FLOWCHART

F Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :

F Flowchart Sistem (System Flowchart)

F Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

F Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

F Flowchart Program (Program Flowchart)

F Flowchart Proses (Process Flowchart)

FLOWCHART SISTEM

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem.

Dengan kata lain, flowchart ini m erupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator).

FLOWCHART PAPERWORK / FLOWCHART DOKUMEN

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen. Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

FLOWCHART SKEMATIK

Flowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem . Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

FLOWCHART PROGRAM

Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem.

Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini m enunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

FLOWCHART PROSES

Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem . Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan m engembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem , flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.


posted by C'Kasep @ 01.26   0 comments
Tipe data dalam bahasa C
Rabu, 13 Januari 2010

Jenis-jenis tipe data dalam bahasa C


1. Tipe data Integer

Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran 32 bits atau 4 bytes.

2. Tipe data Character

Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data character hanya memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk menyimpan tipe data karakter sesuai dengan namanya. Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena ukuran 1 byte cukup besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap karakter ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk integer kode ASCIInya.

3. Tipe data Float

Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya dapat menyimpan single precision floating point numbers.

4. Tipe data Double

Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi tipe data double dapat menyimpan double precision floating point numbers. Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.

5. Tipe data Void

Tipe data yang tidak bertipe.

posted by C'Kasep @ 07.34   0 comments
Standar Penyusunan Program
Senin, 11 Januari 2010

STANDAR PENYUSUNAN PROGRAM

Dalam menyusun program, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan oleh seorang pemrogram, misalnya :
a. Kebenaran logika dan penulisan
Program yang disusun harus memiliki kebenaran logika pemecahan masalah maupun penulisan. Program harus memiliki ketepatan, ketelitian dan kebenaran dalam perhitungan sehingga hasilnya dapat dipercaya
Dalam penyusunan program, pemrogram tidak boleh hanya berpegang pada prinsip “asal program dapat dieksekusi saja”, tetapi harus benar-benar teliti dalam menulis rumus-rumus dan urutan logis dari langkah-langkah pemecahan masalah yang disusun

b. Waktu minimum untuk penulisan program
Dalam penulisan program, pemrogram harus dapat menentukan waktu minimum penulisan programnya. Waktu minimum penulisan program adalah waktu yang harus tersedia secara wajar untuk menyusun program, dari awal hingga siap dioperasikan

c. Kecepatan maksimum eksekusi program
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk dapat menghasilkan program yang memiliki kecepatan eksekusi maksimum, antara lain bahasa pemrograman yang digunakan (basis interpreter atau compiler), algoritma yang disusun, teknik pemrograman yang diterapkan dan perangkat keras yang dipakai untuk mengoperasikannya.
Kecepatan maksimum eksekusi program juga dapat ditingkatkan dengan memperbaiki struktur program, misalnya dalam proses pengujian. Hindilah proses pengujian yang berulang-ulang secara percuma.
Contoh:
If item = nilai1
Instruksi1
Endif
If item = nilai 2
Instruksi2
Endif
If item = nilai 3
Instruksi3
Endif
Bentuk di atas merupakan bentuk sequence dari tiga kali pengujian untuk mendapatkan satu alternatif. Lebih baik jika bentuk pengujian diatas ditulis sebagai berikut :
If item = nilai1
Instruksi1
Else
If item = nilai 2
Instruksi2
Else
If item = nilai 3
Instruksi3
Endif
Endif
Endif

Bentuk kedua di atas menyebabkan nilai item belum tentu di uji sebanyak tiga kali, dan segera setelah pengujian berhasil mengambil keputusan, maka proses pengujian tidak dilanjutkan.
d. Eksresi penggunaan memori
Seorang pemrogram perlu mempelajari teknik-teknik pembuatan program yang meminimumkan penggunaan memori. Pemborosan pemakaian memori akan menyebabkan eksekusi berjalan lambat.
e. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
Program hendaknya memiliki struktur pemrograman yang baik, struktur data yang jelas dan dilengkapi dengan dokumentasi sehingga mudah untuk dipahami, diuji dan dikembangkan
f. User Friendly
Program yang disusun harus memiliki fasilitas-fasilitas yang memberikan kemudahan bagi pemakai untuk mengoperasikannya, misalnya dengan penambahan fasilitas on line help guna memberi penjelasan jika terjadi kesulitan, menu pilihan, tampilan yang informatif, pesan-pesan yang sederhana dan singkat sehingga mudah untuk dipahami, dan sebagainya
g. Portability
Usahakan agar program yang disusun dapat dioperasikan dengan berbagai jenis system operasi dan perangkat keras yang berbeda, sehingga fleksibel untuk digunakan

h. Pemrograman Modular
Pada teknik top down, masalah yang besar dan kompleks di bagi-bagi ke dalam beberapa kelompok masalah yang lebih kecil. Kelompok masalah kecil itu disebut modul dan teknik pemrograman terstuktur yang digunakan untuk mengimplementasikan langkah-langkah pemecahan masalah pada kelompok masalah yang kecil tersebut dikenal dengan sebutan teknik pemrograman modular. Namun setelah masing-masing modul disusun maka harus dibuat suatu system untuk mengintegrasikannya sehingga menjadi satu kesatuan program yang lengkap. (Sumber : nustaffsite.gunadarma.ac.id)
posted by C'Kasep @ 01.45   0 comments
Membangun Program

MEMBANGUN PROGRAM

Bila masalah yang dihadapi oleh seorang pemrogram sangat besar dan kompleks, maka ia pasti membutuhkan tahapan-tahapan dalam membangun programnya, agar dapat diperoleh suatu program yang baik. Sebenarnya tahapan-tahapan tersebut hanya membantu pemrogram agar dapat menyelesaikan pekerjaannya secara sistematis.
Tahapan-tahapan untuk membangun suatu program yang besar dan kompleks adalah sebagai berikut :
a. Definisi masalah
b. Analisis kebutuhan
c. Teknik pemecahan masalah dan algoritma
d. Pengkodean
e. Testing dan Debuging
f. Pemeliharaan
g. Dokumentasi
Untuk memecahkan suatu masalah yang sederhana pemrogram tidak perlu melalui tujuh tahap tersebut, tetapi cukup mengidentifikasi masalah, menentukan input, proses dan output yang diinginkan, menentukan algoritma, mengimplementasikannya dengan sautu bahasa pemrograman tertentu dan melakukan testing.

ALASAN MENGGUNAKAN TAHAP-TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM

Ada beberapa alasan mengapa seorang pemrogram perlu menggunakan tahap-tahap penyusunan program, yaitu :

a. Pertimbangan Logis
Melalui tahap definisi masalah dan analisis kebutuhan, maka pemrogram dapat mengetahui dengan jelas bobot atau tingkat kesuliltan yang harus dipecahkan sehingga dapat melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan jumlah tenaga, harga, sumber daya dan waktu yang dibutuhkan untuk menyusun program
b. Pertimbangan analogi
Menyusun program seakan-akan identik dengan membangun rumah dimana dibutuhkan rancangan arsitektur dan definisi tahap-tahap pengerjaan yang terencana secara baik dan sistematis, sebelum ia mulai membangun
c. Pertimbangan jumlah data
Jumlah dan jenis data serta proses pengolahan data merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan secara khusus. Jumlah dan jenis data sangat mempengaruhi dalam menentukan jenis variable dan yang akan digunakan dalam penyusunan program tersebut
d. Pertimbangan untuk pengembangan
Melalui tahap-tahap penyusunan program akan diperoleh suatu program yang baik, terstruktur dan sistematis, sehingga dapat dengan mudah dikembangkan di masa mendatang
e. Pertimbangan prinsip
Dalam menyusun program sebaiknya pemrogram membuat persiapan dan rancangan arsitekktur program dengan matang, sehingga tidak menimbulkan masalah pada tahap coding dan testing (Sumber : nustaffsite.gunadarma.ac.id)
posted by C'Kasep @ 01.44   0 comments
Jenis-Jenis Bahas Pemograman
Minggu, 10 Januari 2010

Jenis-jenis Bahasa Pemrograman :

1. Bahasa Mesin (Mnemonic Code)

Bahasa mesin adalah bahasa yang berisi kode-kode mesin yang hanya dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa ini merupakan bahasa level terendah dan berupa kode numerik 0 dan 1. Sekumpulan instruksi dalam bahasa

Keuntungan: Eksekusi cepat

Kerugian: Sangant sulit dipelajari manusia

2. Bahasa Assembly

Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya ADD untuk penjumlahan, MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain.

Kelebihan: Eksekusi cepat, masih bisa dipelajari daripada bahasa mesin, file kecil

Kekurangan: Tetap sulit dipelajari, program sangat panjang.

3. Bahasa Tingkat Tinggi (High Level Language)

Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa pemrograman yang lebih tinggi daripada bahasa assembly. Bahasa ini lebih dekat dengan bahasa manusia. Bahasa inilah yang akan dibahas pada matakuliah ini. Bahasa ini juga memberikan banyak sekali fasilitas kemudahan pembuatan program, misalnya: variabel, tipe data, konstanta, struktur kontrol, loop, fungsi, prosedur dan lain-lain. Contoh: Pascal, Basic, C++, dan Java.

Keuntungan:

- Mudah dipelajari

- Mendekati permasalahan yang akan dipecahkan

- Kode program pendek

Kerugian: Eksekusi lambat

Bahasa generasi ini disebut juga bahasa generasi ke-3 (3rd Generation Programming Language). Bahasa inilah yang akan kita pelajari dalam Dasar Pemrograman

4. Bahasa yang berorientasi pada masalah spesifik (specific problem oriented).

Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan langsung untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Misalnya SQL untuk database, Regex untuk mencocokkan pola string tertentu.

Bahasa ini juga masuk ke bahasa tingkat tinggi.

Bahasa ini disebut juga bahasa generasi ke-4 (4th Generation Programmming Language).
posted by C'Kasep @ 23.42   0 comments
Pengertian Pemograman
Bahasa pemrograman, atau sering diistilahkan juga dengan bahasa komputer, adalah teknik komando/instruksi standar untuk memerintahkomputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu set aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Komputer adalah mesin yang dapat melaksanakan seperangkat perintah dasar (instruction set). Komputer hanya dapat diberi perintah yang terdiri dari perintah-perintah dasar tersebut. Perintah-perintah yang lebih rumit (misalnya mengurutkan suatu daftar sesuai abjad) harus diterjemahkan menjadi serangkaian perintah-perintah dasar yang dapat dimengerti komputer (perintah-perintah yang termasuk dalam instruction set komputer tersebut) yang pada akhirnya dapat mennyelesaikan tugas yang diinginkan, meskipun dijalankan dengan beberapa operasi dasar, bukan satu operasi rumit.

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang dapat diterjemahkan menjadi kumpulan perintah-perintah dasar tersebut. Penerjemahan dilakukan oleh program komputer yang disebut kompilator (compiler). Setiap bahasa pemrograman mempunyai kompilatornya sendiri. Contohnya, kompilator C++ tidak akan mengerti program yang ditulis dengan bahasa Java. Sintaks dari bahasa pemrograman lebih mudah dipahami oleh manusia daripada sintaks perintah dasar. Namun tentu saja komputer hanya dapat melaksanakan perintah dasar itu. Maka di sinilah peran penting kompilator sebagai perantara antara bahasa pemrograman dengan perintah dasar.

Kegiatan membuat program komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman disebut pemrograman komputer. Contoh bahasa pemrogaman adalah bahasa FORTRAN, COBOL, BASIC, JAVA, dan C++.

posted by C'Kasep @ 23.39   0 comments
About Me

Name: C'Kasep
Home: Sumedang, Jawa Barat
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Powered by

BLOGGER

© 2005 Pemograman Blogger Templates by Isnaini and Cool Cars Pictures